Yoghurt ini cocok banget ya untuk dijadikan krim, minuman, hingga campuran untuk salad. Setelah siap pakai, simpan di dalam kulkas bisa tahan selama seminggu.
Siapkan panci, lalu masukan “Susu Steril”. Rebus memakai api kecil, hingga akan mendidih atau 90°C. Pastikan tidak sampai mendidih, hanya akan mendidih.
Diamkan “Susu Steril” hingga dingin atau sekitar 40°C, suhu yang biasa untuk susu bayi. Nanti mungkin akan ada gumpalan di atas susu, ambil dan buang.
Siapkan wadah dengan tutup rapat, lalu bersihkan hingga steril. Bisa dengan mencuci wadah lebih dulu dengan air panas. Jika tidak, nanti bisa gagal.
Campurkan “Yoghurt Steril” ke dalam “Susu Steril” yang bersuhu sepanas susu bayi, aduk hingga rata. Lanjut tuangkan dalam wadah steril, lalu tutup rapat.
Siapkan dua lembar kain tebal, lalu bungkus wadah berisi “Susu Fermentasi”. Masukan juga dalam oven yang tidak menyala. Diamkan selama 12 jam.
Catatan: Yoghurt bisa difermentasi lebih lama hingga 15 jam, namun jangan lebih dari itu ya, sebab dapat membunuh bakteri baik di dalam yoghurt. Sudah begitu yoghurt nantinya jadi lebih cepat basi (bau menyengat dan berair).
Setelah didiamkan, “Yoghurt” jadi seperti agar-agar. Masukan kulkas sekitar 3 jam agar dingin. Ambil seperlunya, campur dengan susu atau jus buah. Sajikan!
Catatan
Setelah dicampur dengan susu atau jus buah, nantinya hasil akan jadi cair dan kental seperti yang ada di supermarket.